Minggu, 09 September 2012

Industri Jasa Kurir Tumbuh 5%


Industri jasa titip dan kurir diperkirakan tumbuh sekitar lima persen pada tahun ini. "Memang ada penurunan pertumbuhan dibandingkan tahun lalu, tapi industri ini tetap bergerak dan eksis di tengah krisis," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress Indonesia (Asperindo) Syarifuddin dalam media briefing di Jakarta.

Pertumbuhan industri jasa tersebut mengalami pertumbuhan sebesar enam hingga tujuh persen dari nilai pasar sekitar Rp 6 triliun. Sedangkan penurunan pertumbuhan akibat perlambatan ekonomi yang menyebabkan arus barang secara volume anjlok hingga 30 persen.

Asperindo meminta, pemerintah segera menyusun cetak biru (blue print) logistik Indonesia. "Agar semua regulasi yang terkait bidang usaha logistik bisa lebih cepat dan efisien," kata Ketua Umum Asperindo M Kadrial.

Menurutnya, sehingga tidak benar jika cetak biru logistik hanya menjadi domain Menteri Perdagangan. "Ini pekerjaan interdepartemen, ada Depkominfo, Dephub, Dephumham, Depkeu, bahkan asosiasi juga perlu dilibatkan," ujar Kadrial.

Kadrial membantah, jika penyusunan cetak biru logistik dimaksudkan untuk membentuk undang-undang baru tentang logistik. "Blue print arahannya tidak untuk membentuk UU Logistik, tapi bagaimana bisa mensinkronkan antarundang-undang," kata dia.

antique.putra@vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

Kompas

Majalah Pelaut